Patok Harga Mulai Rp. 4.000,- , Hotel Terapung Ini Ada Di Bangladesh.

Berita Mancanegara.

Berita Terdepan - Hotel merupakan salah satu sarana tempat menginap jika kita melakukan perjalanan keluar kota ataupun keluar negeri. Jika sebuah hotel bintang lima mematok harga yang cukup mahal , tentunya kita sebagai masyarakat biasa tentunya memilih hotel yang tidak terlalu mahal , yang penting pas di kantong , bersih dan nyaman. Di Bangladesh ada sebuah hotel terapung dengan harga 4 Ribu Rupiah per malam.

Suasana Dari Hotel Terapung Termurah di Dunia Ini Menjadi Ciri Khas Tersendiri.

AGEN POKER TERPERCAYA - Dengan harga kurang dari sebatang coklat, tamu hotel difasilitasi tempat tidur, air bersih, toilet dan loker kecil. Jika menyebut hotel terapung, bayangannya pastinya sudah menjurus pada hotel yang memiliki desain futuristik. Akan tetapi, bayangan tersebut buyar seketika melihat hotel apung yang berada di Bangladesh. ( Berita Unik Lainnya )

TOGEL ONLINE - Jangankan desain futuristik, kasur empuk pun tidak akan ditemukan di hotel tersebut. Bahkan, para tamu hotel harus berdesak-desakan berbagi tempat tidurnya dengan tamu lainnya. Terletak di tepi Sungai Buringaga, hotel bernama Faridpur ini diklaim sebagai hotel apung termurah yang pernah ada. Hotel ini terdiri memiliki 48 kamar yang terdiri dari kabin pribadi dan tempat tidur bersama.

Harga kamar terendah sebesar 31 Taka atau Rp 4 ribu berlaku untuk tempat tidur bersama. Tidak ada kasur dan tamu hotel harus berbagi tempat dengan tamu lainnya. Sementara itu, kamar paling mahal yang dipatok seharga 210 Taka atau Rp 20 ribu. Di kamar tersebut, tamu mendapatkan kabin pribadi , dan tentu saja tidak ada sarapan gratis ya. ( Sumber : WowKeren.com )

Dengan harga kurang dari sebatang coklat, setiap tamu hanya difasilitasi tempat tidur, air gratis dan toilet selama mereka tinggal. Mereka juga diberikan loker kecil untuk menyimpan barang-barang bawaan mereka. Tidak ada TV atau barang mewah lainnya seperti dalam hotel umumnya. " Kami punya sekitar 40 tamu di hotel dan mereka bisa tinggal selama tiga bulan," ujar Muhammad Mustafa Miyan , pemilik Hotel Faridpur. Kebanyakan pengunjung hotel ini adalah pekerja dan wisatawan.